
Untuk mendapatkan hasil seleksi penerimaan anggota Polri yang terbaik, maka harus dimulai dari tes kesamaptaan jasmani Polri yang akurat. Tes ini memiliki tujuan untuk mengukur tingkat kebugaran fisik calon anggota Polri, agar nantinya ketiga bertugas dapat melaksanakan tugas dan fungsinya dengan baik.
Kita tahu bahwa tugas anggota Polri membutuhan kondisi fisik yang mumpuni sehingga persiapan fisik mulai dari seleksi penerimaan harus benar-benar diperhatikan. Jangan meloloskan calon anggota yang kurang memiliki kondisi prima.
Tes kesamaptaan jasmani Polri memiliki beberapa tahapan, yaitu Lari, Push Up, Pull Up (untuk pria), Chinning (untuk wanita), Sit Up, Shuttle Run, dan Renang.
Kriteria Penilaian Tes Kesamaptaan Jasmani Polri
Setiap tes memiliki kriteria penilaian yang sudah ditetapkan angka minimalnya. Untuk itu bagi calon anggota harus bisa mempersiapkan sejak dini jika ingin menjadi anggota Polri.
Untuk beberapa kriteria penilaian tes kesamaptaan jasmaninya sebagai berikut:
Tes Lari
Untuk tes Lari, dilakukan selama 12 menit dengan mengelilingi lapangan. Dalam kurun waktu ini, peserta seleksi harus mampu menempuh jarak minimal 3444 meter (untuk pria) dan 3094 meter (untuk wanita).
Jika bisa menempuh jarak tersebut, maka akan mendapatkan nilai yang sempurna, yakni 100.
Maka dari itu dalam pelaksanaan tes lari 12 menit ini perlu adanya penyesuaian antara kecepatan dan kesinambungan agar bisa mencapai hasil yang maksimal.
Tes Push Up
Tes push up ini memiliki cara yang berbeda antara calon peserta pria dan wanita. Untuk pria, cara push bertumpu pada ujung kaki, sedangkan untuk peserta wanita tumpuan pada lutut.
Waktu tes push up ini dilakukan selama 1 menit. Agar bisa mendapatkan hasil yang maksimal, maka dalam durasi 1 menit ini calon peserta pria harus bisa melakukan push up selama 43 kali, sedangkan peserta wanita sebanyak 37 kali.
Tes Pull Up & Chinning
Tes Pull Up untuk pria dan Chinning untuk wanita. Untuk Pull Up, kriterianya dagu harus melewati batas tiang dan kaki harus dalam keadaan lurus.
Sedangkan untuk Chinning, dilakukan seperti biasa, yaitu badan ditarik ke depan dan belakang dengan kaki tetap lurus dan menempel pada tanah.
Tes ini dilakukan dalam durasi 1 menit. Dalam waktu ini, calon siswa pria bisa melakukan Pull Up maksimal 17 kali, sedangkan untuk calon siswa putri maksimal 72 kali.
Tes Sit Up
Sesi tes Sit Up pada calon siswa putra dan putri tidak ada perbedaan. Semuanya dilakukan dalam durasi 1 menit.
Yang membedakan adalah nilai maksimalnya. Untuk calon siswa putra dalam 1 menit harus bisa 40 kali, sedangkan calon siswa putri sebanyak 50 kali.
Tes Shuttle Run
Tes yang lain adalah Shuttle Run. Ini merupakan tes lari dalam kecepatan penuh dengan cara bolak-balik membentuk angka 8 di antara 2 tiang dengan jarak 10 meter. Dilakukan 3 kali putaran.
Tidak ada perbedaan dalam tes ini untuk peserta putra maupun putri.
Penilaiannya adalah yang tercepat. Untuk peserta putra, batasnya 16,2 detik, sedangkan putri 17,6 detik.
Tes Renang
Tes renang juga menjadi salah satu aspek penting dalam tes kesamaptaan jasmani POLRI. Dalam tes ini, calon siswa bisa melakukannya gaya bebas, jaraknya 25 meter. Penilaiannya tentu diukur dari yang tercepat. Untuk pria maksimal 14 detik, dan wanita minimal 20 detik. Lebih cepat tentu lebih baik.
Itulah beberapa tes kesamaptaan jasmani Polri yang harus dilakukan oleh semua calon siswa tanpa terkecuali. Untuk itu mulai saat ini bagi yang ingin mengikuti seleksi POLRI, harus mempersiapkannya sejak dini. Jadikan kriteria penilaian di atas sebagai tolok ukur untuk mencapai nilai yang terbaik.
Manfaat Tes Kesamaptaan Jasmani Polri
Polri memiliki tugas dan fungsi yang cukup berat dan kompleks. Selain bertugas melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat, Polri juga memiliki tugas penegakkan hukum, ketertiban, dan keamanan umum.
Sehingga masalah fisik harus benar-benar disiapkan sejak awal penerimaan calon siswa.
Manfaat tes kesamaptaan jasmani ini tidak sekadar untuk syarat lolos saja. Tetapi sebagai tolok ukur agar semua calon anggota Polri memiliki kebugaran fisik yang prima. Selain itu juga dapat memilih calon anggota Polri yang berpotensi dan tangguh.
Dan yang tak kalah penting adalah untuk meningkatkan motivasi calon anggota Polri untuk tetap menjaga kebugaran fisiknya, baik sebelum menjadi anggota maupun sesudah menjadi anggota.
Alat Tes Kesamaptaan Jasmani POLRI Digital
Agar bisa mencapai tujuan itu semua, maka dalam proses tes kesamaptaan jasmani perlu ditingkatkan proses seleksinya. Caranya dengan menggunakan alat tes digital agar hasilnya lebih akurat.
Selain itu penggunaan alat tes kesamaptaan jasmani digital akan mempercepat penilaian saat proses tes.
Untuk itu penggunaan alat BodyfitScan sebagai alat tes kesamaptaan jasmani terbaik harus terus ditingkatkan. Apalagi di era digital sekarang ini penggunaan alat tes berbasis digital sangat memudahkan proses tes dan seleksi.
BodyfitScan menawarkan hasil tes yang lebih akuntabel, akurat, objektif, cepat, dan tentunya terintegrasi dengan berbagai tes dalam satu sistem yang sama. Sehingga dalam proses penilaiannya akan jauh lebih realtime dan akurat.
Dengan alat ini, dapat melalukan 6 set tes sekaligus, yaitu Push Up, Sit Up, Pull Up, Long Run, Shuttle Run, dan Posture Check.
Tertarik untuk menggunakan alat ini, cek informasi lengkapnya di sini.