by Bhakti Unggul Teknovasi
Share
by Bhakti Unggul Teknovasi
Share
Belajar bahasa isyarat tidak hanya ditujukan untuk teman-teman difabel atau tuna rungu saja, tetapi bagi masyarakat umum juga boleh belajar bahasa isyarat. Justru dengan memahami bahasa isyarat, akan lebih memudahkan berkomunikasi dengan teman-teman tuna rungu.
Apalagi sekarang sudah dibuat sistem bahasa isyarat yang telah disesuaikan dengan kaidah-kaidah bahasa Indonesia, sistem ini disebut SIBI (Sistem Isyarat Bahasa Indonesia). SIBI biasa digunakan di Sekolah Luar Biasa. Jadi tidak akan ada perbedaan maksud dan pemahaman ketika seseorang belajar bahasa isyarat. Karena semuanya sudah diselaraskan.
Bahasa isyarat adalah bahasa yang menggunakan gerakan tangan, ekspresi wajah, dan gerakan tubuh untuk berkomunikasi. Karena perlu beberapa anggota tubuh untuk penyampaian informasinya, maka bahasa isyarat ini perlu dipelajari secara khusus. Tetapi bukan berarti belajar bahasa isyarat itu sulit.
Faktanya banyak teman-teman kita yang mahir dengan bahasa isyarat.
Manfaat Belajar Bahasa Isyarat
Bagi tuna rungu, menguasai bahasa isyarat SIBI sudah jadi kewajiban. Agar bisa berkomunikasi dengan orang lain sesuai dengan kaidah yang sudah ditetapkan bersama.
Sedangkan bagi non difabel, menurut kami, sudah saatnya semua orang perlu tahu bahasa isyarat. Minimal beberapa bahasa yang umum dipakai sehari-hari. Kalau pola pikir menguasai bahasa isyarat hanya untuk teman-teman difabel saja, mungkin harus diubah. Karena bagi non difabel pun juga perlu belajar.
Berikut ini beberapa manfaat mengapa harus belajar bahasa isyarat.
1. Meningkatkan kemampuan komunikasi dengan tuna rungu
Bahasa isyarat merupakan sarana komunikasi yang paling efektif bagi orang-orang tuna rungu. Dengan mempelajari bahasa isyarat, Anda dapat berkomunikasi dengan mereka secara langsung tanpa hambatan.
2. Membantu memahami budaya dan komunitas tuna rungu
Tanpa harus mengecilkan teman-teman difabel, kita harus sadar dan mengakui kalau bahasa isyarat sudah menjadi budaya dan sebuah komunitas bagi teman-teman tuna rungu. Untuk itu dengan belajar bahasa isyarat, maka kita akan bisa lebih memahami budaya dan komunitas mereka.
Tentu dengan cara ini tidak akan ada lagi jarak dan perbedaan antara sesama. Hanya saja beda cara berbahasanya saja, sama seperti orang Jawa punya bahasanya sendiri, orang Sunda punya bahasanya sendiri.
3. Memperluas wawasan dan pengetahuan
Ketika Anda mempelajari bahasa isyarat, maka Anda akan terdasar kalau bahasa ini termasuk bahasa yang kaya dan kompleks. Untuk menyampaikan sebuah kata mungkin ada yang butuh beberapa gerakan.
Sebagai manusia yang ingin terus belajar, hal ini akan dapat memperluas wawasan dan pengetahuan kita.
Apabila ada keluarga, saudara, atau teman kita yang tuna rungu, maka wajib untuk kita mempelajari bahasa isyarat. Karena mereka tetap ingin didengar dan dipahami. Dengan menguasai bahasa isyarat, maka kita akan menjadi sama dan setara dengan mereka.
Lalu bagaimana cara belajarnya? Apakah ada tempat kursus tertentu?
Cara Belajar Bahasa Isyarat dengan Aplikasi
Sekarang ini mempelajari bahasa isyarat bisa dilakukan dengan mudah tanpa harus ikut kursus. Karena sudah ada aplikasi yang dapat membantu kita untuk mempelajari bahasa isyarat sesuai dengan pedoman SIBI.
Anda bisa mengunduh aplikasi Sibiku di Google Play Store.
Aplikasi Sibiku ini ditujukan untuk semua orang, khususnya untuk siswa SLB-B dan para tuna rungu agar bisa memahami bahasa isyarat dengan mudah hanya lewat smartphone.
Dengan media pembelajaran yang interaktif, akan memudahkan dan meningkatkan minat belajar. Di aplikasi ini terdapat media pembelajaran berupa video, gambar, dan tentunya latihan praktis yang bisa memudahkan dalam memahami bahasa isyarat yang dipelajari.
Tidak perlu guru untuk mempelajari bahasa isyarat lewat aplikasi SIBIKU, karena Anda bisa belajar secara mandiri sesuai dengan materi yang diinginkan.
Melalui aplikasi ini akan dikenalkan pembelajaran bahasa isyarat mulai dari dasar, seperti pengenalan huruf, angka, dan kata sehari-hari.
Fitur-fiturnya pun lengkap, Anda bisa mempelajari bahasa isyarat dengan kamera handphone yang dimiliki, fitur hafalan yang memudahkan proses menghafal bahasa, dan tentunya ada kuis yang bisa digunakan untuk menguji kemampuan pemahaman dan hafalan yang sudah dilakukan.
Aplikasi belajar bahasa isyarat ini layak untuk dimiliki semua orang, terkhusus teman-teman tuna rungu yang sedang belajarSIBI.
Tips Belajar Bahasa Isyarat
Agar proses belajar bisa dilakukan dengan cepat dan efektif, ada beberapa tips yang bisa dilakukan.
- Pilihlah aplikasi yang tepat. Ada banyak aplikasi belajar bahasa isyarat yang tersedia di pasaran. Pilihlah aplikasi SIBIKU yang memiliki fitur dan proses pembelajaran yang memudahkan pengguna.
- Pelajari materi dasar terlebih dahulu. Materi dasar bahasa isyarat meliputi huruf, angka, dan gerakan dasar. Pelajari materi dasar ini dengan baik agar Anda memiliki dasar yang kuat untuk mempelajari materi yang lebih lanjut.
- Latihlah gerakan bahasa isyarat secara rutin. Latihan yang rutin akan membantu Anda untuk mengingat dan menguasai gerakan bahasa isyarat. Luangkan waktu setiap hari untuk berlatih gerakan bahasa isyarat.
- Jangan ragu untuk berlatih dengan orang lain. Berlatih dengan orang lain akan membantu Anda untuk meningkatkan kemampuan komunikasi bahasa isyarat. Anda dapat berlatih dengan teman, keluarga, atau anggota komunitas tuna rungu.
- Berkomitmenlah untuk belajar secara rutin. Mempelajari bahasa isyarat membutuhkan waktu dan latihan yang rutin. Luangkan waktu setiap hari untuk belajar, meskipun hanya 15-30 menit.
- Jangan takut untuk bertanya. Jika Anda tidak mengerti suatu gerakan, jangan ragu untuk bertanya kepada guru atau teman yang bisa membantu Anda.
- Gunakan bahasa isyarat dalam kehidupan sehari-hari. Semakin sering Anda menggunakan bahasa isyarat, semakin cepat Anda akan menguasainya. Anda dapat menggunakan bahasa isyarat untuk berkomunikasi dengan orang-orang tuna rungu atau untuk berkomunikasi dengan orang lain yang mengerti bahasa isyarat.
Ingin belajar bahasa isyarat yang mudah? Ingat aplikasi Sibiku.